Rabu, 26 April 2017

Jurnal PTK SMA Kelas X (PAI)

Data hasil tes diklasifisikan sebagai data kuantitatif. Data tersebut dianalisis secara desktiprif, yakni dengan membandingkan nilai tes antarsiklus. Yang dianalisis adalah nilai tes siswa sebelum menggunakan media contextual teaching and learning dengan pendekatan inquiry; dan nilai tes siswa setelah menerapkan metode contextual teaching and learning dengan pendekatan inquiry sebanyak 2 siklus. Kemudian, data yang berupa nilai tes antarsiklus tersebut dibandingkan hingga hasilnya dapat mencapai batas ketercapaian atau indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.

Rumusan kinerja dalam penelitian tindakan kelas ini adalah peningkatan pemahaman ayat-ayat Alqur'an tentang kompetisi dalam kebaikan yang ditunjukkan dengan perolehan nilai minimal 75 (KKM). Penelitian tindakan kelas ini dapat dikatakan berhasil jika pada siklus I 75% siswa memperoleh nilai > 75 (KKM) dan pada siklus II 90% siswa memperoleh nilai >75 (KKM).

Prosedur penelitian adalah serangkaian tahap penelitian dari awal sampai akhir. Menurut Suharsimi Arikunto (2009: 20) ada empat tahapan penting dalam Penelitian Tindakan Kelas yaitu: (1) perencanaan (planning); (2) penerapan tindakan (action); (3) mengobservasi (observation); dan (4) refleksi (reflecting). Setiap pelaksanaan siklus pada Penelitian Tindakan Kelas, harus mencakup empat tahapan di atas. Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini sebanyak 2 siklus.


Download Jurnal PTK SMA Kelas X (PAI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar