Selasa, 14 Agustus 2018

Cara Mudah Membuat Teka-Teki Silang Di Discovery Education

Cara Mudah Membuat Teka-Teki Silang Di Discovery Education

Bapak dan Ibu Guru mau membuat teka-teki silang untuk latihan siswa di kelas? Gampang banget kok Bapak dan Ibu Guru. Saya kasih tahu ya, ada banyak sekali penyedia software baik yang dapat diinstal di komputer ataupun yang digunakan secara online untuk membuat teka teki silang. Salah satu contohnya adalah fasilitas online yang disediakan di website Discovery Education. Gratis dan bisa membuatnya dengan cepat.

Salah satu kelebihan aplikasi online ini adalah kita bisa mengatur berapa panjang dan lebar teka-teka yang akan kita buat. Setelah memasukkan judul teka-teki silang, mengatur ukuran panjang dan lebar serta terakhir mengetikkan jawaban dan petunjuk soalnya, dengan sekali klik maka tampillan teka-teki silang sudah jadi.

Mau tau caranya? Yuk kita ikuti langkah-langkah membuat teka-teki silang yang mudah di Discovery Education secara online ini.
  • Buka website Discovery Education pada bagian alat pembuat teka-teki silang di alamat ini Discovery Education
  • Maka akan tampil halaman berikut:


  • cara mudah untuk membuat TTS atau aplikasi online untuk membuat teka teki silang (TTS) Discovery Education
    aplikasi online untuk membuat teka teki silang (TTS) Discovery Education


  • Isikan Judul Teka-Teki Silang, misalnya TEKA-TEKI SILANG RANGKUMAN IPS SD KELAS VI
  • Isikan panjang dan lebar teka-teki yang akan dibuat
  • Isikan jawaban dan petunjuk soal (petunjuk teka-teki)nya.
  • Setelah semua jawaban dan soal soal diketikkan pada STEP 4 itu, lanjutkan dengan mengklik tombol CREATE MY PUZZLE! Lihat gambar di bawah ini.

  • aplikasi online untuk membuat teka teki silang (TTS) Discovery Education 3
    tinggal klik tombol Create My Puzzle!


  • Hasilnya akan seperti gambar berikut ini. Mudah bukan? Nah sekarang kita harus memindahkannya ke MS Word karena kita akan menggunakannya dengan berbasis kertas, bukan online.


  • aplikasi online untuk membuat teka teki silang (TTS) Discovery Education 6
    Ini contoh hasilnya TTS yang kita buat


  • Untuk menggunakannya di kelas, simpan tampilan teka-teki silang di layar dengan menggunakan tombol keyboard PRTSC SYSRQ di bagian barisan kanan atas keyboard. Paste-di aplikasi PAINT atau Photoshop. Edit seperlunya untuk menjadikannya gambar berformat JPEG dan masukkan ke MS. Word.
  • Selesai.

Cara Membuat Teka Teki Silang Online

Cara Membuat Teka Teki Silang Online




Salam manis tak kan habis salam salam hangat tak kan tamat, hehe jumpa lagi kita di sini ya sobat blog reader.. Untuk sobat pembaca yang nyasar kesini ulah browse dan cari-cari Cara Membuat Teka Teki Silang Online untuk di sematkan di blog atau website lainya, baik lah disini kita alaan menjelas kan sedetail mungkin.

Kalau dahulu teka teki silang itu dibuat dalam bentuk buku dari kertas HVS atau kertas buram, namun baru-baru ini cara yang demikian mah sudah dianggap jadul dan sudah jarang dipakai karena seiring perkembangan tekhnologi yang semakin canggih. Apalagi sekarang sudah masuk pada era komputerisasi dan perangkat lunak (software). Jadi kalau ada yang lebih praktis untuk membuat atau mengisi TTS buat apa pakai buku yang nantinya jadi sampah.

Untuk itu mari kita terangkan cara membuat TTS dengan aplikasi software di komputer atau leptop dibawah ini yang tentunya kita sediakan dulu peralatan nya yaitu komputer/leptop dan aplikasi untuk membuat TTS online tersebut.

Apa aplikasi pembuat TTS dan dimana didownload?
Nah kalau nama aplikasinya ialah Eclipse Crossword yang bisa pembaca download di http://www.eclipsecrossword.com/download.aspx dan silahkan di buka url tersebut pada tab baru, nanti akan terbuka laman nya seperti di bawah ini.




Lanjut untuk mendownload aplikasinya dan menginstallnya pada komputer atau leptop yang pembaca pakai dengan mengklik download seperti gambar diatas. Terus install sekalian seperti petunjuk di laman tersebut. Atau setelah selesai download nya buka folder Download di komputer atau pc sobat pembaca.



Setelah ketemu file nya seperti gambar diatas klik saja file tersebut nanti akan muncul pop up nya, ikuti gambar dibawah ini.

 Pada jendela pop up klik Run.
Kemudian lanjut tekan atau klik "Next>>" begitu juga pada pop up berikut ini cetang "I Agree".
Terus, selaanjut nya tinggal klik Next > Next >..... hingga muncul progress nya.
Dan jika sudah selesai kembali klik "Next >>"

Hingga yang terakhir tekan "Close".

Nah sekarang kita cari aplikasi tersebut untuk kita buka dan membuat TTS nya. Pertama buka START Window seperti biasa pada komputer/leptop.




>> Cari aplikasi Eclipse Crossword pada All program.

Seperti gambar diatas tampilannya yang cukup simpel, lalu klik Next > dan klik lagi Next pada Step 1 nya hingga terbuka Step 2 nya. Nah pada Step 2 itu lah kita mulai mengisikan Jawban dan Soal TTS tersebut. Disitu ada 2 buah kotak kosong, atas dan bawah. Pada kotak atas ketik Jawaban dan pada ko
tak bawahnya ketik soal TTS nya seperti gambar di bawah ini.


Tulis soal atau pertanyaan lalu tulis jawaban dan klik "Add Word to list", hingga jawaban nya muncul dalam kotak disamping kiri.






Jika jawaban dan soal sudah dirasa cukup untuk sebuah TTS, lalu lanjut klik "Next".

Pada pop up yang muncul kik saja "NO" dan hingga muncul jendela baru lagi.



Ketik nama TTS yang kita suka, dan masukkan nama kita yang membuat TTS itu. Lalu klik lagi "Next".

Lanjut klik "Next" lagi,
Tunggu proses hingga muncul jendela berikutnya yaitu laman pratinjau.
Di laman pratinjau ini, jika ada kata jawaban yang tidak masuk, berarti jumlah kotak tinggi atau kotak lebar nya tidak mencukup, nah klik lagi "Back" untuk memperbaiki dan ulang lagi prosesnya hingga semua kata jawaban masuk semua.

Setelah itu baru klik "Next" lagi untuk lanjut.
Pada kaman ini pilih "Save as a web page", hingga lanjut lagi.
Pada laman ini pilih dan klik tautan Interactive with java script,
Pilih disini Folder tempat menyimpan yang gampang kita temukan dan kasih nama untuk lebih mudah mengenalinya.

Nah sekarang keluar dari aplikasi dan buka file tadi hingga muncul laman nya dalam bentuk browser Mozila atau Chrom dan sebagainya. Jika pada komputer penulis tampilan nya seperti gambar ini.
Nah coba klik tautan soal nya agar soal nya tampil. dan jika orang yang mengaksesnya nanti mereka bisa menklik "Solve" untuk mengetahui jawaban nya. Tetapi nantinya kita bisa mengunci nya denga sdikit mengedit HTML nya.

Nah lanjut lagi sekarang bagaimana cara menyimpan file TTS Eclipse Crossword ke blog atau website?. Pada laman TTS di browser nya, klik kanan pada browser tersebut. Pilih "Lihat kode sumber laman", maka tampil lah HTML laman TTS tersebut pada tab baru di browser kita.

Copy kode HTML ini dan pastekan pada laman blog sobat pembaca. 

Untuk cara mengunci jawaban TTS Eclipse Crossword tadi, pada laman HTML ini cari "SOLVE" dengan Ctrl F. Seperti gambar dibawah ini.
Sebelum Solve tersebut ada tulisan "onclick". Nah ganti dengan offclick. agar jawabanya terkunci alias Solve nya tidak bisa di klik.

Rasanya cukup sampai disini kita terangkan dengan serincinya Cara Membuat Teka Teki Silang Online untuk di sematkan pada blog. Semoga mudah memahaminya serta terima kasih atas perhatian dan mohon ma'af atas kekurangan.

Senin, 23 April 2018

Contoh judul Penelitian Tindakan Kelas (PTK) SD-SMA/SMK 2018

OPTIMALISASI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA BENTUK ALJABAR MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BAGI PESERTA DIDIK  KELAS VIII A SMP NEGERI 9 SURAKARTA SEMESTER 1TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Agus Budi Hartono 7

MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA FABEL DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI BAGI SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 5 SURAKARTA SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2017/2018
Alies Sri Lestari 15

MENINGKATKAN KINERJA BELAJAR MELALUI KERJASAMA TIM DENGAN MENYELENGGARAKAN TALKSHOW DI KELAS XII MULTIMEDIA 1
PADA MATA PELAJARAN VIDEOGRAFI SEMESTER GENAP SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN 2013/2014
Darsono 25

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERMAIN MUSIK ANSAMBEL DENGAN MODEL TUTOR SEBAYA BAGI SISWA KELAS VIII A SMP MURNI 1 SURAKARTA SEMESTER 2 TAHUN 2016/2017
Dwi Yatminah 33

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT DINAS MELALUI METODE PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MODEL INQUIRI BAGI SISWA KELAS VIII A SMP MURNI 1 SURAKARTA SEMESTER 1 TAHUN 2017/2018
Eko Heri Setyaningsih 43

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS KOMPETENSI READING TEXT DESCRIPTIVE MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) BAGI PESERTA DIDIK KELAS VIII A SEMESTER 1 SMP MURNI 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Erna Lestantiningsih 53

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN HASIL BELAJAR PKn KOMPETENSI BENTUK-BENTUK USAHA PEMBELAAN NEGARA MELALUI METODE TIME TOKEN BAGI  SISWA KELAS IX A SMP MURNI 1 SURAKARTA SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Happy Wahyuni Setyorini 61

PENGGUNAAN PENDEKATAN STRUKTURAL THINK-PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN GAYA BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BANGUN RUANG SISI LENGKUNG BAGI PESERTA DIDIK KELAS IX E SMP NEGERI 6 SURAKARTA SEMESTER ITAHUN PELAJARAN 2015/2016
Istiqomah 71

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI IRISAN KERUCUT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS XI MIPA 1 SMA NEGERI 5 SURAKARTA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2017/2018
Jumrotun 77

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) BAGI SISWA KELAS VII A SMP MURNI 1 SURAKARTA SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Nina Haryati 89

PENERAPAN METODE HEURISTIK-VEE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR “MENGHITUNG LUAS” BAGI SISWA KELAS VI SEMESTER GASAL SD NEGERI KARAKAN 02,  KEC. WERU SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2017/2018
R. Sholikhah 99

PENINGKATAN SIKAP SOSIAL DAN KETRAMPILAN MELAKUKAN GERAKAN LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN PEER TUTORING BAGI SISWA KELAS XI MIPA-1 PROGRAM 4 SEMESTER PADA SEMESTER GASAL SMA NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Surati 107

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER BAGI SISWA KELAS VIII B SMP MURNI 1 SURAKARTA SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Widadi Tentrem Sucipto 121

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN METODE TANYA JAWAB DAN VARIASI MEDIA PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI KALIANCAR KECAMATAN SELOGIRI KABUPATEN WONOGIRI SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Widiyatmi 131

Rabu, 11 April 2018

Materi IPS Kelas 5 SD: Peninggalan Sejarah Di Lingkungan Setempat

Peninggalan Sejarah
Sejarah adalah cerita tentang kehidupan yang benar-benar terjadi di masa lalu. Sedangkan peninggalan sejarah artinya warisan masa lampau yang mempuanyai nilai sejarah. Ada bermacam-macam bentuk peninggalan sejarah. Peninggalan sejarah bisa berupa fosil, peralatan dari masa lampau, prasati, patung, bangunan, naskah, dan cerita atau hikayat.
1.   Fosil, yaitu sisa-sisa tulang belulang manusia dan hewan atau tumbuhan yang membatu. Tulang belulang dan sisa-sisa tumbuhan itu berasal dari masa purba. Mereka tertanam di lapisan tanah. Umumnya fosil-fosil ini sudah berumur jutaan tahun. Dari fosil-fosil itu kita bisa mengetahui kehidupan pada zaman purba. Contoh: Fosil tengkorak manusia purba di Sangiran Jawa Tengah yang ditemukan oleh E. Dubois.
2.   Peralatan dari zaman dulu. Ada banyak peninggalan berupa peralatan yang dipakai pada zaman dulu. Peralatan ini digunakan untuk berburu, menangkap ikan, dan bertani.Ada yang terbuat dari logam, tulang dan batu.
3.   Prasasti, yaitu tulisan-tulisan dari masa lampau, Tulisan ini ditulis pada batu emas, perunggu, tembaga, tanah liat atau tanduk binatang.Prasasti ini biasanya berisi cerita tentang suatu kerajaan. Contohnya: Prasasti Yupa, Prasasti Kedukan Bukit.
4.   Patung (Arca). Kebanyakan patung atau arca ini berasal dari kerajaan Hindu dan Budha. Bentuk Patung itu bermacam-macam. Ada patung dewa-dewa, ada patung Budha, ada patung yang berupa binatang dan lain-lain. Patung-patung itu terbuat dari batu, perunggu, atau bahkan emas. Bangunan. Bangunan yang bernilai sejarah antara  lain
Candi, adalah bangunan kuno yang terbuat dari susunan batu. Candi didirikan sebagai tempat untuk melaksanakan upacara keagamaan. Contohnya: Candi Borobudur, Candi Prambanan.
Gedung, adalah suatu bangunan rumah. Banyak gedung yang mempunyai nilai sejarah. Contonya: Gedung Stovia, Gedung Soempah Pemuda.
Tempat ibadat, Contoh tempat ibadat yang mempunyai nilai sejarah adalah Masjid Demak Jawa Tengah,.Gereja Katedral Jakarta.
Benteng, yaitu bangunan yang dipergunakan untuk mempertahankan diri dari serangan musuh. Benteng-benteng yang ada di Indonesia umumnya peninggalan Belanda, Portugis, dan Spanyol. Contoh: Benteng Vredeburg di Yogyakarta, Benteng Duurstede di Maluku.
Istana. Di Indonesia banyak istana yang bernilai seejarah, misalnya Keraton Yogyakarta, Istana Negara, Istana Bogor.
Tugu/monument., adalah suatu bentuk bangunan yang didirikan untuk memperingati suatu peristiwa. Peristiwa itu dianggap penting atau bersejarah. Misalnya: Monumen Yogja Kembali, Monas.
Makam. Makam yang mempunyai nilai sejarah adalah tempat dikuburkannya tokoh-tokoh penting dalam sejarah.Misalnya: makam Diponegoro di Manado, Makam Bung Karno di Blitar.

5. Naskah/tulisan kuno.
Contoh peninggalan sejarah berbentuk naskah/tulisan adalah kitab dan dokumen-dokumen penting.Misalnya: Naskah Supersemar, naskah Proklamasi, Kitab Mahabarata.

Mengenal Sejarah Terjadinya Suatu Tempat dan Daerah
Cerita tentang terjadinya suatu tempat atau daerah ada yang bersifat nyata. Maksudnya kejadian yang diceritakan memang terjadi. Namun ada juga yang berupa dongeng, yang tidak nyata. Maksudnya terjadinyanya suatu tempat atau daerah tidak seperti yang diceritakan. Ada beberapa cerita rakyat. Misalnya: legenda, mitos, dongeng, fable, dan sage. Bentuk-bentuk cerita ini mengisahkan terjadinya suatu tempat secara tidak nyata. Legenda tidak diaggap suci karena tidak ada tokoh dewa. Bentuk-bentuk cerita rakyat dan sejarah terjadinya suatu daerah yaitu.
A. Legenda, yaitu cerita terjadinya suatu tempat. Banyak masyarakat yang percaya cerita itu benar-benar terjadi. Contoh legenda antara lain:
a. Cerita terjadinya Gunung Tangkupan Perahu di Jawa Barat.
b. Cerita asal-usul nama Banyuwangi di Jawa Tengah.
c. Cerita terjadinya Rawa Pening di Jawa Tengah.
B. Mitos, yaitu cerita yang dipercaya benar-benar terjadi, dianggap suci, dan memiliki tokoh, dewa. Contohnya: asal usul Prambanan, asal usul Selat Bali.
C. Dongeng, adalah cerita yang tidak pernah terjadi dalam kehidupan nyata. Biasanya berupa cerita tentang keajaiban atau kesaktian. Misalnya dongeng Joko Tarub, Timun Emas, Bawang Merah dan Bawang Putih.
D. Fabel. Fabel termasuk cerita rakyat yang berisi pendidikan moral. Biasanya bercerita tentang kehidupan hewan atau binatang. Dalam fable hewan bisa berbicara seperti manusia.
E. Sage, adalah cerita rakyat tentang tokoh kepahlawanan. Cerita seperti ini banyak beredar di masyarakat tetapi sumbernya sulit ditemukan. Biasanya merupakan sumber lisan.

Menghargai Peninggalan Sejarah
Beberapa bentuk penghargaan terhadap benda-benda peninggalan sejarah, antar lain.
1.   Merawat dan menjaga benda-benda peninggalan sejarah. Ini merupakan tugas kita semua. Tetapi penanggung jawab utamanya adalah Negara. Cara merawat dan menjaga antara lain sebagai berikut:
Ø  Menjaga keutuhan benda-benda peninggalan sejarah. 
Ø  Tidak mencoret-coret dan membuat kotor benda-benda peninggalan sejarah.
Ø  Tidak mengambil dan memperjualbelikan benda-benda peninggalan sejarah sebagai barang antic.
Ø  Melakukan pemugaran dengan tidak meninggalkan bentuk aslinya.
2.   Mengunjungi tempat-tempat peninggalaln sejarah seperti candi, makam pahlawan, monumen  dan lain-lain.
3.  Menggunakan benda-benda peninggalan sejarah secara benar.

D. Manfaat menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah
Beberapa manfaat yang didapat dari menjaga kelestarian peninggalan sejarah antara lain yaitu:
memperkaya khasanah kebudayaan bangsa Indonesia,
menambah pendapatan Negara karena digunakan sebagai obyek wisata,

Materi IPS Kelas 5: Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia

Di wilayah Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa. Penyebab keragaman suku bangsa di Indonesia, antara lain: perbedaan ras asal, perbedaan lingkungan geografis, latar belakan sejarah, perkembangan daerah, dan perbedaan agama serta kepercayaan.
Ada suku bangsa yang jumlahnya banyak ada juga yang jumlahnya sedikit. Suku bangsa yang jumlahnya cukup besar contohnya Suku Jawa, Sunda, Batak, Bugis, Madura, Minangkabau, Bali, Makasar, dan Toraja. Setiap suku bangsa berasal dan menyebar dari suatu daerah.
Selain terdapat beragam suku bangsa, di Indonesia juga terdapat beragam kebudayaan. Kebudayaan adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi manusia. Ada tiga bentuk hasil kebudayaan, yaitu gagasan, kebiasaan, dan benda-benda.
Keragaman kebudayaan di Indonesia antara lain tampak dalam bermacam-macam bentuk rumah adat, pakaian adat, adat kebiasaan (tradisi), dan kesenian daerah. Contoh rumah adat adalah rumah gadang, bolon, joglo, tongkonan, dan bentang. Bentuk-bentuk kesenian daerah antara lain musik tradisional, lagu daerah, seni pertunjukan tradisional, dan bermacam-macam benda seni tradisional.
Keragaman suku bangsa dan kebudayaan merupakan kekayaan bangsa Indonesia. Kita harus bangga sebagai bangsa Indonesia. Selain itu kita harus bisa mengembangkan perilaku menghargai keragaman suku bangsa dan kebudayaan. Contohnya menerima suku bangsa dan kebudayaan orang lain. Kita juga harus tetap bersatu dalam keberagaman. Dengan bersatu kita akan menjadi bangsa yang kuat.

Materi IPS Kelas 5 SD: Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia

Untuk mencukupi kebutuhan hidup, manusia harus bekerja. Ada bermacam-macam pekerjaan, misalnya bertani, menangkap ikan, sopir, guru, menjual makanan, menjadi pengacara, dan lain-lain. Semua kegiatan yang dilakukan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup ini disebut kegiatan ekonomi.
Ada tiga bentuk kegiatan ekonomi, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang atau jasa. Distrisbusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke pemakai atau konsumen. Sedangkan konsumsi adalah kegiatan memanfaatkan barang dan jasa.
Tanah air kita sangat luas dan kaya. Banyak potensi alam untuk membuka usaha. Ada bermacam-macam bidang usaha, antara lain dalam bidang pertanian, perkebunan,peternakan,  perikanan, kehutanan, pertambangan, perindustrian, perdagangan, dan pariwisata.
Usaha pertanian menghasilkan padi, jagung, kedelai, ubi, dan sayursayuran dan hasil tanaman perkebunan. Hasil usaha pertanian dapat ditingkatkan dengan cara intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, dan rehabilitasi. Tanaman perkebunan dibedakan menjadi dua, yaitu tanaman perkebunan musiman dan tahunan.
Usaha peternakan dibedakan menjadi tiga, yaitu peternakan hewan besar, hewan kecil, dan unggas. Usaha peternakan banyak dilakukan di Nusa Tenggara, Jawa, dan Sumatera. Usaha perikanan dibedakan menjadi dua, yaitu perikanan darat dan perikanan air laut.
Hutan menghasilkan berbagai jenis kayu dan rotan. Usaha-usaha yang memanfaatkan hasil hutan antara lain usaha pengolahan kayu, usaha pembuatan mebel, dan usaha kerajinan rotan.
Ada tiga jenis hasil pertambangan yaitu bahan tambang mineral logam, mineral bukan logam, dan sumber energi. Hasil-hasil tambang bisa diolah lebih lanjut untuk berbagai keperluan manusia.
Negara kita juga memiliki banyak objek wisata. Usaha dalam bidang pariswisata antara lain perhotelan dan jasa

Materi IPS Kelas 5: Keragaman Kenampakan dan Pembagian Wilayah Waktu di Indonesia

Wilayah negara kita sangat luas. Akibat luasnya wilayah Indonesia, maka terdapat beragam kenampakan alam, perbedaan cuaca antardaerah, perbedaan flora dan fauna, serta pembagian tiga daerah waktu.
Kenampakan alam adalah bentuk permukaan bumi yang terjadi secara alami. Contohnya gunung, sungai, lembah, danau, pantai, teluk, tanjung, dan pegunungan. Gunung-gunung yang terdapat di Indonesia antara lain G. Lauser, G. Sibayak, G. Kratau, G. Ceremai, G. Kelud, G. Merapi, G. Lampobattang, G. Agung, G. Batur, G. Rinjani, dan G. Ranakah. Sungai-sungai besar di Indonesia antara lain Sungai Asahan, Kampar, Musi, Bengawan Solo, Berantas, Kapuas, Mahakam, dan Memberamo. Danau-danau yang terkenal di Indonesia antara lain Danau Toba, Singkarak, Kerinci, Rawa Pening, Tempe, dan Sentani.
Di Indonesia juga terdapat bermacam-macam kenampakan buatan. Kenampakan buatan adalah bentuk permukaan bumi yang sengaja dibuat oleh manusia. Contoh kenampakan buatan adalah bendungan/waduk, jalan raya, pelabuhan, dan lapangan udara.
Indonesia dibagi menjadi tiga daerah waktu. Daerah Waktu Indonesia Barat (WIB) meliputi Sumatra, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Daerah Waktu Indonesia Tengah (WITA) meliputi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, NTB, NTT, dan Sulawesi. Daerah Waktu Indonesia Tengah (WIT) meliputi Maluku dan Papua.

Materi IPS Kelas 5: Peta Lingkungan Setempat

Pengertian Peta
       Peta adalah gambar sebagian atau keseluruhan permukaan bumi dengan perbandingan tertentu. Di kelas tiga kamu sudah belajar tentang  denah. Peta tak ubahnya seperti denah. Perbedaannya adalah peta  menggambarkan tempat yang lebih luas. Selain itu peta harus dibuat dengan  perbandingan tertentu. Perbandingan inilah yang disebut dengan skala.  Skala mempunyai arti perbandingan jarak pada peta dengan jarak  sebenarnya di permukaan bumi. Peta dibuat dengan skala tertentu supaya  dapat menggambarkan keadaan di permukaan bumi dengan ukuran yang tepat. Pada peta untuk menggambarkan obyek alam atau buatan yang  ada di permukaan bumi digunakan simbol, misalnya:       

Bagaimana peta dibuat?
       Pada jaman dahulu orang mengembara tanpa arah tujuan. Saat itu  manusia belum mengenal semua bagian bumi. Para ilmuwan mengembara  ke berbagai tempat. Mereka mencoba menggambar rute perjalanan  mereka menjadi peta sederhana. Ketika peralatan semakin canggih, para  ilmuwan bisa memotret bumi dari atas dengan mudah. Selain dengan  pesawat, satelit j uga bisa digunakan untuk memotret. Dari potret itu dibuatlah peta. Jalan, gang dan daerah kecil yang sulit tertangkap oleh  kamera dari pesawat terbang, dicatat dan diukur langsung oleh petugas langsung di lapangan.

       Permukaan bumi yang bulat bisa digambarkan di atas kertas yang datar. Untuk melakukannya diperlukan proyeksi, yaitu memperkirakan jarak, arah, dan bentuk. Dari semua cara tadi, akhirnya diperoleh sebuah peta yang lengkap. Ada nama jalan,sungai, gunung, termasuk juga ketinggian dan kedalaman suatu tempat.
     
Kumpulan peta yang dibukukan disebut Atlas. Ada pula peta yang dibuat di permukaan bulat yang disebut globe. Globe disebut juga dengan bola dunia.


Jenis Peta
      Peta ternyata sangat beragam. Berdasarkan kegunaannya peta dibedakan menjadi dua, yakni :
1. Peta Umum
       Peta umum disebut juga dengan Peta Topografi. Peta umum merupakan peta yang menggambarkan keadaan umum dari suatu wilayah. Keadaan umum yang digambarkan meliputi objek atau kenampakan alam dan buatan. Objek alam misalnya gunung, sungai, dataran rendah, dataran tinggi, dan laut. Objek buatan misalnya kota, jalan dan rel kereta api. Peta Indonesia yang sering dipajang di dinding kantor atau sekolah-sekolah merupakan contoh peta umum. Peta Indonesia pada contoh di atas juga termasuk peta umum. Peta umum biasa digunakanuntuk belajar di sekolah,
untuk kepentingan kantor dan wisata.

2. Peta Khusus
       Peta khusus merupakan peta yang menggambarkan data-data tertentu di suatu wilayah. Peta khusus disebut juga dengan Peta Tematik.

Contoh peta khusus adalah:
a. Peta Persebaran Fauna di Indonesia
b. Peta Hasil Tambang di Indonesia
c. Peta Cuaca di Indonesia.

Komponen Peta
        Peta memiliki kelengkapan penting agar mudah dibaca dan dipahami.  Kelengkapan tersebut dinamakan komponen peta. Komponen-komponen peta antara lain sebagai berikut:

1. Judul peta
        Judul peta merupakan identitas atau nama untuk menjelaskan isi atau  gambar peta. Judul peta biasanya terletak di bagian atas peta. Judul peta merupakan komponen yang penting. Biasanya sebelum memperhatikan  isi peta, pasti seseorang terlebih dahulu membaca judulnya.

2. Legenda
        Legenda merupakan keterangan yang berisi gambar-gambar atau  simbol-simbol beserta artiny. Legenda biasanya terletak di bagian pojok kiri bawah peta                             
3. Skala
      Skala merupakan perbandingan jarak antara dua titik pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Misalnya skala 1 : 200.000. Skala ini artinya 1 cm jarak pada peta sama dengan 200.000 cm atau 2 km jarak sebenarnya.

4. Simbol
      Simbol merupakan lambang-lambang atau gambar yang menunjukkan obyek alam atau buatan. Simbol peta harus memenuhi tiga syarat yakni sederhana, mudah dimengerti, dan bersifat umum. Berikut ini adalah simbol-simbol yang biasa digunakan pada peta.

5. Mata angin
         Mata angin merupakan pedoman atau petunjuk arah mata angin. Mata angin pada peta biasanya berupa tanda panah yang menunjuk ke arah utara. Mata angin sangat penting keberadaanya supaya tidak terjadi kekeliruan arah.

6. Garis astronomis
         Garis astronomis merupakangaris khayal di atas permukaan bumi. Garis astronomis terdiri dari darigaris lintang dan garis bujur. Garis lintang merupakan garis dari timur ke barat sedangkan garis bujur merupakan garis dari utara ke selatan.

7. Garis tepi
         Garis tepi merupakan garis yang dibuat mengelilingi gambar peta untuk menunjukkan batas peta tersebut.

8. Tahun pembuatan peta
         Tahun pembuatan peta menunjukkan kapan peta tersebut dibuat. Dari tahun pembuatan kita dapat mengetahui peta tersebut masih sesuai atau tidak untuk digunakan saat ini.

9. Inset peta
      Inset peta merupakan gambar peta yang ingin diperjelas atau karena letaknya di luar garis batas peta. Inset peta digambar bila diperlukan. Inset peta disebut juga peta sisipan.

10. Tata warna
      Tata warna merupakan pewarnaan pada peta untuk membedakan obyek satu dengan yang lainnya. Misalnya warna coklat menunjukkan dataran tinggi, hijau menunjukkan dataran rendah dan biru untuk
menunjukkan wilayah perairan.

Selasa, 10 April 2018

PTK SD Kelas 5: PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI BAGI SISWA KELAS V SD

Berdasarkan dari tabel di atas tentang hasil  nilai tes praktik lompat tinggi kondisi awal kelas V SD Negeri Pengkol 01 Semester II tahun pelajaran 2012/2013 ada 20 siswa atau 66,67% dinyatakan belum tuntas, dan 10 siswa atau 33,33% dinyatakan  tuntas, nilai yang masih di bawah KKM 65,00 yaitu terdiri dari 20 siswa memperoleh nilai antara 55-64 dan siswa yang mendapat nilai di atas KKM terdiri 6 siswa memperoleh nilai antara 65-74, 4 siswa memperoleh nilai antara 75-84. Nilai rata-rata ulangan kondisi awal yaitu 64,67. 
Deskripsi Siklus I
Hasil pengamatan tentang aktivitas proses pembelajaran siswa dan aktivitas guru, aktivitas proses pembelajaran siswa dapat dilihat dalam tabel di bawah , yaitu sebagai berikut.

Hasil belajar siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Nilai tes praktik lompat tinggi Siklus I

Berdasarkan dari tabel di atas tentang hasil nilai tes praktik lompat tinggi siklus I kelas V SD Negeri Pengkol 01 Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 ada 12 siswa atau  40,00% dinyatakan belum tuntas dan ada 18 siswa atau 60,00% dinyatakan tuntas. Nilai yang masih di bawah KKM 65,00 yaitu terdiri dari 12 siswa memperoleh nilai antara 55-64, dan yang mendapat nilai di atas KKM ada  8 siswa memperoleh nilai antara 65-74, dan 10 siswa memperoleh nilai antara 75-84. Nilai rata-rata hasil tes praktik lompat tinggi siklus I yaitu 68,33.
Deskripsi Tindakan Siklus II
Hasil pengamatan tentang proses pembelajaran siswa, proses pembelajaran siswa dapat dilihat dalam tabel, yaitu sebagai berikut. 
Rekap hasil pengamatan proses pembelajaran siklus II

Selasa, 27 Maret 2018

Contoh PTK SD kelas 5 mapel IPS

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS bagi siswa Kelas V SD Negeri Pajang I No. 93 Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya prestasi belajar siswa pada setiap siklus tindakan yang dilakukan.

Identifikasi terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Pajang I No. 93 Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012 dalam pembelajaran IPS pada kondisi awal diperoleh hasil yang kurang memuaskan. Hasil ulangan harian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa diperoleh sebesar 60.87. Nilai rata-rata yang diperoleh ternyata < KKM yang ditetapkan sebesar 65.0.
Ditinjau dari ketuntasan belajar, jumlah siswa yang sudah mencapai batas tuntas dengan nilai > 65.0, baru mencapai 45.65%. Sisanya sebesar 54.35% belum mencapai ketuntasan belajar dengan KKM sebesar 65.0.

Berangkat dari kondisi tersebut, maka guru melakukan suatu upaya perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Perbaikan yang dilakukan guru adalah memperbaiki proses pembelajaran berupa peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Meningkatnya aktivitas siswa dalam pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan penguasaan konsep sehingga hasil belajar siswa ikut meningkat.

Download disini PTK SD kelas 5 mapel IPS

Contoh Tugas Akhir Perkuliahan TAP S1 PAUD

Rendahnya kemampuan anak dalam mengenal huruf ditunjukkan dengan hasil penilaian yang dilakukan guru pada tahap pra siklus tindakan. Berdasarkan hasil penilaian, dapat diketahui bahwa dari sebanyak 28 anak didik di Kelompok B, jumlah anak yang sudah memiliki kemampuan mengenal huruf dengan kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) baru mencapai 2 anak (7.14%). Adapun jumlah anak yang sudah memiliki kemampuan mengenal huruf dengan kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) baru mencapai 5 anak (17.86%).

Sisanya sebanyak 21 anak (75.00%) termasuk ke dalam kategori kemampuan Mulai Berkembang (MB) (35.71%), dan Belum Berkembang (BB) (39.29%). Rendahnya kemampuan mengenal huruf anak TK tentu saja akan menimbulkan dampak buruk bagi yang bersangkutan. Dampak tersebut akan sangat dirasakan memasuki bangku sekolah dasar kelak di kemudian hari.

Permasalahan dalam pembelajaran mengenal huruf pada anak Kelompok B di TK YPAB Permata Hati Kecamatan Jebres Kota Surakarta masih mengikuti cara-cara lama yang kurang efektif,  dan dengan media yang masih kurang.  Pembelajaran mengenal huruf di T TK YPAB Permata Hati Kecamatan Jebres Kota Surakarta seringkali hanya menggunakan majalah LKA (Lembar Kerja Anak). Proses pembelajaran mengenalkan huruf belum menggunakan  media yang lebih efektif untuk mengenalkan huruf. 

Contoh TAP S1 PAUD : METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN

Berdasarkan hasil pengamatan pada hari ke lima, dapat diketahui bahwa Ketrampilan Berbicara anak mengalami peningkatan dibandingkan kondisi sebelumnya. Hal ini diindikasikan dengan meningkatnya jumlah anak dengan Ketrampilan Berbicara kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) dan Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dibandingkan dengan kondisi sebelumnya, yaitu dari sebanyak 6 anak (30.00%) pada tahap pra tindakan menjadi sebanyak 14 anak (70.00%) pada tindakan Siklus I.

Berdasarkan hasil pengamatan selama 5 kali pertemuan, dapat diketahui bahwa jumlah anak dengan Ketrampilan Berbicara kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) mengalami peningkatan pada setiap kali pengamatan. Pengamatan hari ke-1 tindakan Siklus II menunjukkan bahwa jumlah anak dengan Ketrampilan Berbicara kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) adalah sebanyak 10 anak (50.00%). Jumlah tersebut meningkat menjadi 12 anak  (60.00%) pada pengamatan hari ke-2. Jumlah anak dengan Ketrampilan Berbicara kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) pada pengamatan hari ke-3 mengalami peningkatan menjadi 13 anak (65.00%).

Jumlah anak dengan Ketrampilan Berbicara kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) pada pengamatan hari ke-4 mengalami peningkatan menjadi 14 anak (70.00%). Jumlah anak dengan Ketrampilan Berbicara kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) pada pengamatan hari ke-5 mengalami peningkatan menjadi 16 anak (80.00%).


TAP S1 PAUD: PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEWARNAI PADA ANAK KELOMPOK B1 TAMAN KANAK-KANAK

Berdasarkan pelaksanaan observasi, anak tidak bermasalah terkait kegiatan motorik halus lain seperti kegiatan menempel, menjiplak, menggunting, meronce dan bermain balok. Selanjutnya, anak sangat antusias dalam kegiatan menempel, menjiplak, menggunting, meronce dan bermain balok yang diterapkan di kelompok B1 Taman Kanak-Kanak Aisyiah Kartopuran  Kecamatan Serengan Kota Surakarta. Hal tersebut dikarenakan kegiatan menempel, menjiplak, menggunting, meronce dan bermain balok tidak terlalu sering dilakukan dan pelaksanaannya menggunakan media yang bervariasi. Oleh karena itu, tidak menimbulkan kejenuhan dan perkembangan motorik halus anak dapat berkembang maksimal. Mengemas kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan motorik halus melalui media yang bervariasi sangat penting dilakukan. Selain itu, strategi yang digunakan ketika melaksanakan kegiatan tersebut juga perlu dipersiapkan semenarik mungkin untuk menarik antusiasme anak dan memberikan stimulasi yang maksimal.

Sesuai pengamatan yang sudah dilakukan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa di kelompok B1 Taman Kanak-Kanak Aisyiah Kartopuran  Kecamatan Serengan Kota Surakarta terdapat masalah ketika kegiatan pembelajaran. Masalah yang dimaksud terletak pada kemampuan motorik halus yang berkembang kurang maksimal karena stimulasi yang diberikan kepada anak kurang bervariasi sehingga kemampuan anak untuk bereksplorasi menggunakan jari-jemari serta pergelangan tangan juga kurang. Stimulasi motorik halus yang kurang bervariasi terletak pada penggunaan krayon dan spidol untuk kegiatan mewarnai yang terlalu sering dilakukan.

Anak kelompok B1 atau usia 5-6 tahun koordinasi gerakan motorik halus berkembang dengan pesat menurut tahap perkembangannya anak mampu mengkoordinasikan gerakan mata dengan gerakan tangan, lengan dan tubuh secara bersamaan, hal ini bisa dilihat ketika anak menggambar ataupun mewarnai. Jadi, kegiatan mewarnai sangat penting diberikan pada anak usia 5-6 tahun yang sedang duduk di TK kelompok B1. Sangat berbahaya apabila pada usia ini ketika diberikan kegiatan mewarnai anak mengalami kejenuhan dan kurang antusias.

Solusi yang diberikan oleh penulis untuk mengatasi masalah yang terdapat di Taman Kanak-Kanak Aisyiah Kartopuran  Kecamatan Serengan Kota Surakarta kelompok B1 adalah dengan memberikan variasi kegiatan mewarnai gambar menggunakan alat yang beragam dengan memperhatikan pengaturan intensitas penggunaan yang tidak terlalu sering. Alat yang digunakan untuk kegiatan mewarnai adalah pelepah pisang, pelepah daun pepaya dan cotton bud. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul: ”Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mewarnai pada Anak Kelompok B1 Taman Kanak-Kanak Aisyiah Kartopuran  Kecamatan Serengan Kota Surakarta Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016”.

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah maka rumusan masalah yang akan diajukan adalah: ”Apakah kegiatan mewarnai dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada Anak Kelompok B1 Taman Kanak-Kanak Aisyiah Kartopuran  Kecamatan Serengan Kota Surakarta Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016.

Senin, 26 Maret 2018

PTK SD: PEMANFAATAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI

Usai menentukan luas bangun datar, masing-masing siswa menuliskan nama bangun dan luas bangun LKS (1) hingga seluruh anggota kelompok mengisi semua. LKS (1) yang telah terisi ini merupakan data yang menjadi sumber penilaian, yaitu Nilai Menghitung luas segi banyak. Guru melihat proses penghitungan dengan memperhatikan aktivitas siswa, di antaranya, cara menghitung luas, cara menentukan rumus luas bangun datar, dan hasil yang didapatkan dari perhitungan tersebut.

Pada  tabel di atas terlihat bahwa sebagian besar siswa belum mendapat nilai 75 atau lebih. Nilai tertinggi 94 dan terendah 44. Berikut ini nilai siswa yang ditampilkan dalam bentuk gambar diagram.

Terlihat pada gambar diagram di atas bahwa sebagian besar siswa belum memperoleh nilai yang melewati garis batas ketuntasan belajar. Bahkan, ada siswa yang mendapat nilai kurang dari 40. Namun demikian, nilai rata-rata kelas telah meningkat jika dibandingkan dengan kondisi Prasiklus. Ini tentunya tidak lepas dari pemenfaatan alat peraga dalam menghitung luas bangun datar.

Sabtu, 24 Maret 2018

Contoh Naskah Pidato Pelajar SMA

Assalamu alaikum wr.wb.

Bapak-ibu guru yang saya hormati

Anak-anakku seluruh siswa SMA Negeri 1 Pangandaran yang bapak banggakan
Pertama-tama marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkah dan karunianya kita semua dapat berkumpul di pagi yang cerah ini dalam keadaan sehat wal’afiat.
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Banyak sekali berita-berita yang menayangkan betapa anak muda begitu mudah menjadi korban narkoba. Bahkan bukan hanya kalangan remaja saja melainkan berbagai kalangan termasuk artis dan pejabat.

Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.

Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Inilah kiranya kesimpulan dari apa yang bapak temukan dri berita-berita. Para pengedar kini makin nekat untuk memperbanyak korban bahkan sampai kepada murid SD sekalipun. Ini sungguh keterlaluan.
Kalau dirata-ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu-waktu dapat mengincar kalian kapan saja.

Anak-anakku seluruh siswa SMA Negeri 1 Pangandaran yang bapak cintai.
Mungkin kalian juga pernah mendengar apa itu narkoba. Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang.

Sementara nafza merupakan singkatan dari narkotika, alkohol, dan zat adiktif lainnya (obat-obat terlarang, berbahaya yang mengakibatkan seseorang mempunyai ketergantungan terhadap obat-obat tersebut).
Kedua istilah tersebut sering digunakan untuk istilah yang sama, meskipun istilah nafza lebih luas lingkupnya.

Narkotika berasal dari tiga jenis tanaman, yaitu (1) candu, (2) ganja, dan (3) koka.
Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong seseorang untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau berkesinambungan. Apabila tidak melakukannya dia merasa ketagihan (sakau) yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh.

Hati-hatilah jangan sampai kalian terjerumus karena sekali terjebak maka sulit untuk keluar. Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar.
Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok.

Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.
Inilah dampak negatif penyalahgunaan narkoba bagi para korbannya :
* Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
* Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
* Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
* Sering menguap, mengantuk, dan malas,
* Tidak memedulikan kesehatan diri,
* Suka mencuri untuk membeli narkoba.

Lalu bagaimana cara mengatasinya jika terlanjur terjerumus menjadi korban Narkoba?
Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogianya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua kalian, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba ini.
Tetapi yang lebih menentukan adalah kalian sendiri karena kalianlah yang memilih hidup kalian. Orang lain mungkin hanya memberi saran jangan sampai kalian menjadi korban. Tetapi ketika kalian lepas kontrol diri dan sembarangan dalam memilih teman bergaul maka kondisi sangat rentan, bisa-bisa kalian jadi korban. Karenanya hati-hatilah.

Anak-anakku seluruh siswa SMA Negeri 1 Pangandaran yang bapak banggakan.
Para pengedar Narkoba sedang mengincar kalian kapan saja dan dimana saja. Mereka akan menggunakan berbagai cara agar kalian bisa tergoda untuk mencobanya. Karena dengan mencobanya maka lambat laun kalian akan ketagihan. Dan jika sudah ketagihan maka berati mereka sudah berhasil merekrut satu lagi korban yang siap menjadi konsumen mereka.

Mereka, para pengedar, tidak akan mau tahu kalian dan tidak pernah peduli dengan kehidupan kalian dimasa depan. Yang jelas mereka sedang memburu kalian dan siap-siap menghancurkan masa depan kalian. Maka tiada pilihan lain kecuali kalian tetap waspada dan mampu membawa diri untuk tidak terpancing oleh rayuan mereka sehingga kalian mencoba. Kasihanilah hidup kalian, kasihanilah masa depan kalian, kasihanilah orang yang melahirkan dan membesarkan yaitu orang tua.

Semoga kalian diberi kekuatan untuk tidak terjerumus menjadi korban narkoba. Sekian dulu dari bapak. Semoga apa yang bapak sampaikan dapat bermanfaat buat kita semua. Mohon maaf jika ada kata-kata yang tidak berkenan.

Wassalamu ‘alaikum wr.wb..

Senin, 05 Maret 2018

Download perangkat pembelajaran Bahasa Inggris SMP kelas 8 Kurikulum 2013 revisi 2017


Download perangkat pembelajaran Bahasa Inggris SMP kelas 8 Kurikulum 2013 revisi 2017

Download || RPP Bahasa Inggris SMP Kelas 8
Download || Prota Bahasa Inggris SMP Kelas 8
Download || Promes Bahasa Inggris SMP Kelas 8
Download || KI dan KD Bahasa Inggris SMP Kelas 8
Download  || Analisis kelasBahasa Inggris  VIII


Tag:
RPP dan Silabus bahasa inggris smp ktsp lengkap

RPP dan Silabus ktsp bahasa inggris smp kelas 9 semester 1

RPP dan Silabus bahasa inggris smp kelas 8 kurikulum ktsp

contoh RPP dan Silabus bahasa inggris smp

RPP dan Silabus bahasa inggris smp ktsp pdf

RPP dan Silabus prota promes bahasa inggris kelas 8 ktsp

RPP dan Silabus prota bahasa inggris kelas 8 ktsp

RPP dan Silabus rpp bahasa inggris kelas 8 semester 2

RPP dan Silabus kkm matematika smp kurikulum 2013 doc

RPP dan Silabus perangkat pembelajaran bahasa inggris smp

RPP dan Silabus perangkat pembelajaran bahasa inggris smp kurikulum 2013

RPP dan Silabus prota promes bahasa inggris smp kurikulum 2013

RPP dan Silabus prota promes bahasa inggris smp kelas 9 kurikulum 2013

RPP dan Silabus kkm bahasa inggris kelas 8 kurikulum 2013

RPP dan Silabus perangkat pembelajaran bahasa inggris smp kurikulum 2013

RPP dan Silabus prota dan promes matematika smp kurikulum 2013 revisi 2017

RPP dan Silabus kkm bahasa inggris smp k13

RPP dan Silabus kkm matematika smp kurikulum 2013 doc

Download perangkat pembelajaran Bahasa Inggris SMP kelas 7 Kurikulum 2013 revisi 2017


Download perangkat pembelajaran Bahasa Inggris SMP kelas 7 Kurikulum 2013 revisi 2016

Download || RPP Bahasa Inggris SMP Kelas 7
Download || Prota Bahasa Inggris SMP Kelas 7
Download || Promes Bahasa Inggris SMP Kelas 7
Download || KI dan KD SMP Kelas 7



Tag:
RPP dan Silabus Bahasa Inggris kelas 7 semester 2 kurikulum 2013

RPP dan Silabus Prota Promes bahasa inggris smp kurikulum 2013

RPP dan Silabus prota promes bahasa inggris smp kelas 9 kurikulum 2013

RPP dan Silabus prota dan promes matematika smp kurikulum 2013 revisi 2017

RPP dan Silabus kkm bahasa inggris kelas 8 kurikulum 2013

RPP dan Silabus prota promes smp ktsp

RPP dan Silabus kkm matematika smp kurikulum 2013 doc

RPP dan Silabus perangkat pembelajaran bahasa inggris smp

RPP dan Silabus perangkat pembelajaran bahasa inggris smp kurikulum 2013

RPP dan Silabus prota promes bahasa inggris smp kurikulum 2013

RPP dan Silabus prota promes bahasa inggris smp kelas 9 kurikulum 2013

RPP dan Silabus kkm bahasa inggris kelas 8 kurikulum 2013

RPP dan Silabus perangkat pembelajaran bahasa inggris smp kurikulum 2013

RPP dan Silabus prota dan promes matematika smp kurikulum 2013 revisi 2017

RPP dan Silabus kkm bahasa inggris smp k13

RPP dan Silabus kkm matematika smp kurikulum 2013 doc

Download perangkat pembelajaran Pendidikan Agama ISlam (PAI) SMP Kurikulum 2013 revisi 2016


Download perangkat pembelajaran Pendidikan Agama ISlam (PAI) SMP Kurikulum 2013 revisi 2016

Download ||  SK KD PAI SMP Kelas 7, 8, dan 9 Semester I dan II
Download ||  Silabus PAI SMP Kelas 7, 8, dan 9 Semester I dan II
Download ||  Prota PAI SMP Kelas 7, 8, dan 9 Semester I dan II
Download ||  Promes PAI SMP Kelas 7, 8, dan 9 Semester I dan II
Download ||  Pemetaan SK PAI SMP Kelas 7, 8, dan 9 Semester I dan II
Download ||  KKM PAI SMP Kelas 7, 8, dan 9 Semester I dan II


Tag:
RPP dan Silabus PAI kelas 7 semester 2 kurikulum 2013

RPP dan Silabus PAI smp kelas 7 kurikulum 2013 terbaru

RPP dan Silabus PAI smp kelas 7 semester 2 ktsp

RPP dan Silabus PAI smp kurikulum 2013 edisi revisi 2017

RPP dan Silabus PAI kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2017

contoh RPP dan Silabus PAI smp kelas 7 semester 1

RPP dan Silabus PAI smp kelas 7 semester 1 kurikulum 2013

RPP dan Silabus PAI smp kurikulum 2013 kelas 8 semester 2

contoh rpp pai smp kelas 7 semester 1

RPP dan Silabus PAI smp kelas 7 kurikulum 2013 terbaru

RPP dan Silabus PAI smp kurikulum 2013 pdf

contoh RPP dan Silabus PAIi smp kelas 8

RPP dan Silabus PAI smp kelas 7 semester 2 kurikulum 2013

RPP dan Silabus PAI smp kelas 7 semester 1 kurikulum 2013

RPP dan Silabus PAI smp kurikulum 2013 edisi revisi 2016

Rabu, 17 Januari 2018

Download RPP PAI kelas 1-6 SD Kurikulum 2013 revisi 2017


Bapak ibu guru  SD Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang melakukan Penelusuran yang terkait dengan perangkat pembelajaran SD Kurikulum 2013 Revisi 2017, dibawah ini kami sediakan perangkat pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) SD berupa RPP PAI kelas 1, Kelas 2, Kelas 3, Kelas 4, Kelas 5, dam Kelas 6 SD kurikulum 2013 revisi 2017.

Setiap guru wajib membuat perangkat pembelajaran baik berupa Promes, Prota, Silabus, KKM, RPP, dan perangkat pembelajaran lainnya.

Saat ini setiap sekolah sudah harus wajib menggunakan Kurikulum  2013 yang setiap tahunnya dilakukan penyempurnaan agar pendidikan berhasil.  dibawah ini kami sediakan perangkat pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) SD berupa RPP PAI kelas 1, Kelas 2, Kelas 3, Kelas 4, Kelas 5, dam Kelas 6 SD kurikulum 2013 revisi 2017


Download dibawah ini:
Silabus PAI kelas 1-6 SD  Kurikulum 2013 revisi 2017

RPP PAI kelas 1  SD Kurikulum 2013 revisi 2017

RPP PAI kelas 2  SD Kurikulum 2013 revisi 2017

RPP PAI kelas 3  SD Kurikulum 2013 revisi 2017

RPP PAI kelas 4 SD Kurikulum 2013 revisi 2017

RPP PAI kelas 5 SD Kurikulum 2013 revisi 2017

RPP PAI kelas 6  SD Kurikulum 2013 revisi 2017


Tag:
RPP PAI dan Budi Pekerti SD kurikulum 2013 revisi 2017 semester 1 dan 2
download rpp pai sd kurikulum 2013 revisi 2017
rpp pai sd k13 revisi 2017
RPP PAI dan Budi Pekerti SD kurikulum 2013 revisi 2017 semester 1 dan 2
Download RPP PAI dan Budi Pekerti SD kurikulum 2013 revisi 2017
Download RPP PAI dan Budi Pekerti SD kurikulum 2013 semester 1 dan 2
RPP PAI dan Budi Pekerti SD revisi 2017
Download ki kd kurikulum 2013 sd revisi 2017

Download RPP kelas 4 SD kurikulum 2013 revisi 2017


Bapak ibu guru kelas IV (Empat) SD yang melakukan Penelusuran yang terkait dengan perangkat pembelajaran SD Kurikulum 2013 Revisi 2017, dibawah ini kami sediakan perangkat pembelajaran kelas 4 SD berupa RPP kelas 4 SD kurikulum 2013 revisi 2017.

Setiap guru wajib membuat perangkat pembelajaran baik berupa Promes, Prota, Silabus, KKM, RPP, dan perangkat pembelajaran lainnya.

Saat ini setiap sekolah sudah harus wajib menggunakan Kurikulum  2013 yang setiap tahunnya dilakukan penyempurnaan agar pendiidkan berhasil.


Download RPP kelas 4 SD kurikulum 2013 revisi 2017


Tag:
RPP kurikulum 2013 sd revisi 2017 word
RPP kurikulum 2013 sd revisi 2017 doc
download RPP  kurikulum 2013 sd revisi 2017
perangkat pembelajaranRPP  k13 sd kelas 2
RPP sd revisi 2017
RPP k13 revisi 2017 sd
perangkat pembelajaranRPP  k13 sd revisi 2017
RPP  kurikulum 2013 sd revisi 2017 pdf

Rabu, 03 Januari 2018

Download KI dan KD Kurikulum 2013 Revisi 2017 SD/MI Lengkap

Download KI dan KD Kurikulum 2013 Revisi 2017  SD/MI. PPKn
Download KI dan KD Kurikulum 2013 Revisi 2017  SD/MI. Bahasa Indonesia
Download KI dan KD Kurikulum 2013 Revisi 2017  SD/MI. Matematika
Download KI dan KD Kurikulum 2013 Revisi 2017  SD/MI. IPA
Download KI dan KD Kurikulum 2013 Revisi 2017  SD/MI. IPS
Download KI dan KD Kurikulum 2013 Revisi 2017  SD/MI. PJOK
Download KI dan KD Kurikulum 2013 Revisi 2017  SD/MI. SBdP


Tag:
KI dan KD kompetensi dasar kurikulum 2013 sd revisi
KI dan KD kurikulum 2013 sd revisi 2017
KI dan KD kurikulum 2013 sd revisi 2017 pdf
KI dan KD pemetaan ki dan kd kurikulum 2013 sd kelas 1
KI dan KD kompetensi inti dan kompetensi dasar kurikulum 2013 doc
dKI dan KD ownload ki dan kd kurikulum 2013 sd revisi 2017
KI dan KD ki dan kd kurikulum 2013 sd revisi 2017 doc

Download silabus PAI kelas 1 kurikulum 2013 revisi 2017
Download silabus PAI k13 kelas 1
Download silabus PAI tematik kelas 1 kurikulum 2013
Download silabus PAI k13 sd kelas 1 revisi 2017
Download silabus PAI kurikulum 2013 sd pdf
Download silabus PAI kelas 1 tema diriku
Download silabus PAI tematik kelas 1 semester 1
Download silabus PAI kelas 1 sd kurikulum 2013 revisi 2017
Download rpp k13 PAI sd kelas 1 revisi 2016
Download rpp kelas 4 kurikulum 2013 edisi revisi
Download rpp kurikulum 2013 revisi 2016 sma
Download rpp kurikulum 2013 revisi 2016 smp
Download rpp kurikulum 2013 revisi 2017
Download rpp kurikulum 2013 sd kelas 1 revisi 2017
Download rpp kelas 4 kurikulum 2013 lengkap

Download silabus PAI dan Budi Pekerti SD kurikulum 2013 revisi 2017

Download silabus PAI dan Budi Pekerti kelas 1 kurikulum 2013 revisi 2017
Download silabus PAI dan Budi Pekerti k13 kelas 1
Download silabus PAI dan Budi Pekerti tematik kelas 1 kurikulum 2013
Download silabus PAI dan Budi Pekerti k13 sd kelas 1 revisi 2017
Download silabus PAI dan Budi Pekerti kurikulum 2013 sd pdf
Download silabus PAI dan Budi Pekerti kelas 1 tema diriku
Download silabus PAI dan Budi Pekerti tematik kelas 1 semester 1
Download silabus PAI dan Budi Pekerti kelas 1 sd kurikulum 2013 revisi 2017
Download rpp k13 PAI dan Budi Pekerti sd kelas 1 revisi 2016
Download rpp kelas 4 kurikulum 2013 edisi revisi
Download rpp kurikulum 2013 revisi 2016 sma
Download rpp kurikulum 2013 revisi 2016 smp
Download rpp kurikulum 2013 revisi 2017
Download rpp kurikulum 2013 sd kelas 1 revisi 2017
Download rpp kelas 4 kurikulum 2013 lengkap

Download silabus PAI dan Bydu Pekerti kelas 1 kurikulum 2013 revisi 2017

Download silabus kelas 1 SD Kurikulum 2013 revisi 2017

1. Tema 1 : Diriku
2. Tema 2 : Kegemaranku
3. Tema 3 : Kegiatanku
4. Tema 4 : Keluargaku
5. Tema 5 : Pengalamanku
6. Tema 6 : Lingkungan bersih, sehat dan asri
7. Tema 7 : Benda, Hewan dan Tanaman di Sekitarku
8. Tema 8 : Peristiwa Alam

Download silabus kelas 1 kurikulum 2013 revisi 2017

Download silabus kelas 1 kurikulum 2013 revisi 2017
Download silabus k13 kelas 1
Download silabus tematik kelas 1 kurikulum 2013
Download silabus k13 sd kelas 1 revisi 2017
Download silabus kurikulum 2013 sd pdf
Download silabus kelas 1 tema diriku
Download silabus tematik kelas 1 semester 1
Download silabus kelas 1 sd kurikulum 2013 revisi 2017
Download rpp k13 sd kelas 1 revisi 2016
Download rpp kelas 4 kurikulum 2013 edisi revisi
Download rpp kurikulum 2013 revisi 2016 sma
Download rpp kurikulum 2013 revisi 2016 smp
Download rpp kurikulum 2013 revisi 2017
Download rpp kurikulum 2013 sd kelas 1 revisi 2017
Download rpp kelas 4 kurikulum 2013 lengkap

Download Silabus Kelas 2 SD Kurikulum 2013 Revisi 2017 Semester 1 dan 2

1. Tema 1 : Hidup Rukun
2. Tema 2 : Bermain di Lingkunganku
3. Tema 3 : Tugas Sehari-Hari
4. Tema 4 : Hidup Bersih dan Sehat
5. Tema 5 : Aku dan Sekolahku
6. Tema 6 : Air, Bumi dan Matahari
7. Tema 7 : Merawat Hewan dan Tumbuhan
8. Tema 8 : Keselamatan di Rumah dan di Perjalanan


Download Silabus Kelas 2 SD Kurikulum 2013 Revisi 2017

Download rpp k13 sd kelas 1 revisi 2016
Download rpp kelas 4 kurikulum 2013 edisi revisi
Download rpp kurikulum 2013 revisi 2016 sma
Download rpp kurikulum 2013 revisi 2016 smp
Download rpp kurikulum 2013 revisi 2017
Download rpp kurikulum 2013 sd kelas 1 revisi 2017
Download rpp kelas 4 kurikulum 2013 lengkap

Download Silabus Kelas 4 Semester 1 dan 2 Kurikulum 2013 Revisi 2017

Download Silabus Kelas 4 Semester  1 dan 2 Kurikulum 2013 Revisi 2017


Download rpp k13 sd kelas 1 revisi 2016
Download rpp kelas 4 kurikulum 2013 edisi revisi
Download rpp kurikulum 2013 revisi 2016 sma
Download rpp kurikulum 2013 revisi 2016 smp
Download rpp kurikulum 2013 revisi 2017
Download rpp kurikulum 2013 sd kelas 1 revisi 2017
Download rpp kelas 4 kurikulum 2013 lengkap

Senin, 01 Januari 2018

Contoh Jurnal PTK SMA IPA: PENERAPAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN KOGNITIF FLUIDA DINAMIS

Hasil kajian dokumen menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas XI MIPA 1 masih sangat rendah. Hal ini ditunjukkan dari hasil belajar materi di semester  gasal, hasil ulangan harian pada semester genap biasanya siswa tuntas KKM pada kelas XI MIPA 1 ini rata- rata hanya 5 orang (15,15 % dari 33 siswa). Kajian dokumen dari penilaian aktivitas belajar siswa oleh guru menunjukkan bahwa hanya ada 3 siswa yang berusaha menjawab pertanyaan guru dan ada sekitar 5 orang siswa yang mengerjakan latihan soal di depan kelas.

Dari hasil observasi, wawancara, dan kajian dokumen diperoleh kesimpulan bahwa terdapat masalah dalam kelas XI MIPA 1 yaitu bahwa pada kelas tersebut aktivitas belajar siswa amat rendah. Selama kegiatan belajar mengajar siswa hanya bersifat pasif menerima materi yang disampaikan oleh guru. Hasil observasi prasiklus menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa di kelas XI MIPA 1 rendah, Motor Activity  selama pembelajaran di kelas adalah 0 %, Oral Activity  terhitung 6.90 %, dan Writing Activity terhitung 27.59 % siswa aktif dari 29 siswa.

Hasil belajar dalam ranah kognitif siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 6 Surakarta juga dapat dikatakan sangat rendah. Siswa tuntas dalam tes kognitif materi kesetimbangan benda tegar hanya 3 orang siswa (10.35 % % dari 29 siswa) sedangkan siswa tak tuntas berjumlah 26 siswa (89.65 % dari 29 siswa). Kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan oleh pihak sekolah yaitu 70.

Download contoh Jurnal PTK SMA IPA Disini

Contoh Jurnal PTK SMA IPA: PENERAPAN MODEL PBL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan olehpeneliti, dapat diketahui bahwa masih terdapat beberapa kelemahanyangterjadi pada peserta didik yaitu: 1) Masih terdapat peserta didik yang melakukan aktivitas lain diluar pembelajaran. 2) Masih ada peserta didik yang belum berani menyampaikan pendapat. Berdasarkan hasil refleksi diatas, maka dapat dianalisis tindakan perbaikan untuk siklus II pada pertemuan berikutnya: 1) Guru harus memberikan semangat dan juga memberikan penjelasan yang lebih jelas, rinci dan menarik agar peserta didik bisa fokus terhadap materi yang disampaikan.2) Guru lebih memotivasi peserta didik agar lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran seperti dalam kegiatan diskusi maupun presentasi didepan kelas. 3) Guru juga harus lebih sering mengajak peserta didik berkomunikasi atau membangun relasi agar peserta didik juga turut aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Kegiatan siklus II merupakan kegiatan yang sama dengan siklus I, yaitu mengulang kembali proses pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning untuk melakukan perbaikan dari kegiatan siklus I. Perbedaan hanya terletak pada perencanaan, perencanaan pada siklus II mengacu pada refleksi siklus I dan materi yang diajarkan sesuai dengan penerapan Problem Based Learning. Penerapan pembelajaran sosiologi pada   siklus II menggunakan model Problem Based Learning adalah sebagai berikut: a. Tahap Perencanaan Tindakan Siklus II. Tindakan siklus II lebih difokuskan untuk penyempurnaan dan perbaikan siklus I.

Materi yang digunakan pada siklus II ini adalah pengendalian sosial. Pada kegiatan ini peneliti menentukan bahwa pelaksanaan siklus II dilaksanakan selama 2 kali pertemuan sekaligus evaluasi. b.Tahap Pelaksanaan Tindakan Siklus II. Tahap pelaksanaan tindakan siklus IIini dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2016 dan 24 Maret 2016. c. Tahap Observasi Tindakan Siklus II: 1) Tahap Mengajar, dalam siklus II dilaksanakan dengan 2 pertemuan sekaligus evaluasi. 2) Diskusi Kelompok, pada kegiatan berdiskusi masing-masing kelompok mendiskusikan soal diskusi dalam bentuk contoh berita pada pertemuan pertama dan materi gambar pada pertemuan kedua. 3) Presentasi, setelah kegiatan diskusi selesai, setiap kelompok harus menyiapkan diri untuk selanjutnya mempresentasikan hasil diskusi. 4) Evaluasi, dalam siklus II ini kegiatan evaluasi dilakukan pada pertemuan kedua setelah semua kelompok mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas. 5) Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik

Download contoh Jurnal PTK SMA IPS disini

Contoh Jurnal PTK SMK; PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN MATERI JIWA KEPEMIMPINAN BAGI SISWA KELAS X AK 1 SEMESTER II

Berdasarkan data pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa yang mempunyai aktivitas belajar dengan kategori aktif pada kondisi awal adalah sebanyak 4 orang siswa atau 11.11%. Siswa dengan aktivitas belajar kategori cukup aktif sebanyak 14 orang siswa atau 38.89%. Siswa dengan aktivitas belajar kategori kurang aktif sebanyak 18 orang siswa atau 50.00%.

Hasil tes ulangan harian diperoleh dari 36 orang siswa di kelas X AK 1 SMK Negeri 4 Klaten pada semester II tahun pelajaran 2013/2014. Hasil tes menunjukkan bahwa nilai terendah yang diperoleh siswa adalah 68.0 dan nilai tertinggi adalah sebesar 82.0. Nilai rata-rata kelas adalah sebesar 74.72. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa ternyata masih di bawah KKM yang ditetapkan, yaitu dengan KKM > 75.00. Atas dasar hal tersebut, maka siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 4 Klaten secara klasikal belum mencapai ketuntasan belajar pada pembelajaran kewirausahaan.

Ditinjau dari ketuntasan belajar, jumlah siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar dengan KKM > 75.00 adalah sebanyak mencapai 20 orang siswa atau 55.56%. Sisanya sebanyak 16 orang siswa atau 44.44% belum mencapai ketuntasan belajar.

Data perolehan nilai hasil ulangan harian berdasarkan ketuntasan belajar dapat disajikan pada tabel di bawah ini.
>Download contoh Jurnal PTK SMK Disini