Selasa, 27 Maret 2018

TAP S1 PAUD: PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEWARNAI PADA ANAK KELOMPOK B1 TAMAN KANAK-KANAK

Berdasarkan pelaksanaan observasi, anak tidak bermasalah terkait kegiatan motorik halus lain seperti kegiatan menempel, menjiplak, menggunting, meronce dan bermain balok. Selanjutnya, anak sangat antusias dalam kegiatan menempel, menjiplak, menggunting, meronce dan bermain balok yang diterapkan di kelompok B1 Taman Kanak-Kanak Aisyiah Kartopuran  Kecamatan Serengan Kota Surakarta. Hal tersebut dikarenakan kegiatan menempel, menjiplak, menggunting, meronce dan bermain balok tidak terlalu sering dilakukan dan pelaksanaannya menggunakan media yang bervariasi. Oleh karena itu, tidak menimbulkan kejenuhan dan perkembangan motorik halus anak dapat berkembang maksimal. Mengemas kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan motorik halus melalui media yang bervariasi sangat penting dilakukan. Selain itu, strategi yang digunakan ketika melaksanakan kegiatan tersebut juga perlu dipersiapkan semenarik mungkin untuk menarik antusiasme anak dan memberikan stimulasi yang maksimal.

Sesuai pengamatan yang sudah dilakukan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa di kelompok B1 Taman Kanak-Kanak Aisyiah Kartopuran  Kecamatan Serengan Kota Surakarta terdapat masalah ketika kegiatan pembelajaran. Masalah yang dimaksud terletak pada kemampuan motorik halus yang berkembang kurang maksimal karena stimulasi yang diberikan kepada anak kurang bervariasi sehingga kemampuan anak untuk bereksplorasi menggunakan jari-jemari serta pergelangan tangan juga kurang. Stimulasi motorik halus yang kurang bervariasi terletak pada penggunaan krayon dan spidol untuk kegiatan mewarnai yang terlalu sering dilakukan.

Anak kelompok B1 atau usia 5-6 tahun koordinasi gerakan motorik halus berkembang dengan pesat menurut tahap perkembangannya anak mampu mengkoordinasikan gerakan mata dengan gerakan tangan, lengan dan tubuh secara bersamaan, hal ini bisa dilihat ketika anak menggambar ataupun mewarnai. Jadi, kegiatan mewarnai sangat penting diberikan pada anak usia 5-6 tahun yang sedang duduk di TK kelompok B1. Sangat berbahaya apabila pada usia ini ketika diberikan kegiatan mewarnai anak mengalami kejenuhan dan kurang antusias.

Solusi yang diberikan oleh penulis untuk mengatasi masalah yang terdapat di Taman Kanak-Kanak Aisyiah Kartopuran  Kecamatan Serengan Kota Surakarta kelompok B1 adalah dengan memberikan variasi kegiatan mewarnai gambar menggunakan alat yang beragam dengan memperhatikan pengaturan intensitas penggunaan yang tidak terlalu sering. Alat yang digunakan untuk kegiatan mewarnai adalah pelepah pisang, pelepah daun pepaya dan cotton bud. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul: ”Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mewarnai pada Anak Kelompok B1 Taman Kanak-Kanak Aisyiah Kartopuran  Kecamatan Serengan Kota Surakarta Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016”.

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah maka rumusan masalah yang akan diajukan adalah: ”Apakah kegiatan mewarnai dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada Anak Kelompok B1 Taman Kanak-Kanak Aisyiah Kartopuran  Kecamatan Serengan Kota Surakarta Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar