Selasa, 27 Maret 2018

Contoh PTK SD kelas 5 mapel IPS

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS bagi siswa Kelas V SD Negeri Pajang I No. 93 Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya prestasi belajar siswa pada setiap siklus tindakan yang dilakukan.

Identifikasi terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Pajang I No. 93 Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012 dalam pembelajaran IPS pada kondisi awal diperoleh hasil yang kurang memuaskan. Hasil ulangan harian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa diperoleh sebesar 60.87. Nilai rata-rata yang diperoleh ternyata < KKM yang ditetapkan sebesar 65.0.
Ditinjau dari ketuntasan belajar, jumlah siswa yang sudah mencapai batas tuntas dengan nilai > 65.0, baru mencapai 45.65%. Sisanya sebesar 54.35% belum mencapai ketuntasan belajar dengan KKM sebesar 65.0.

Berangkat dari kondisi tersebut, maka guru melakukan suatu upaya perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Perbaikan yang dilakukan guru adalah memperbaiki proses pembelajaran berupa peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Meningkatnya aktivitas siswa dalam pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan penguasaan konsep sehingga hasil belajar siswa ikut meningkat.

Download disini PTK SD kelas 5 mapel IPS

Contoh Tugas Akhir Perkuliahan TAP S1 PAUD

Rendahnya kemampuan anak dalam mengenal huruf ditunjukkan dengan hasil penilaian yang dilakukan guru pada tahap pra siklus tindakan. Berdasarkan hasil penilaian, dapat diketahui bahwa dari sebanyak 28 anak didik di Kelompok B, jumlah anak yang sudah memiliki kemampuan mengenal huruf dengan kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) baru mencapai 2 anak (7.14%). Adapun jumlah anak yang sudah memiliki kemampuan mengenal huruf dengan kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) baru mencapai 5 anak (17.86%).

Sisanya sebanyak 21 anak (75.00%) termasuk ke dalam kategori kemampuan Mulai Berkembang (MB) (35.71%), dan Belum Berkembang (BB) (39.29%). Rendahnya kemampuan mengenal huruf anak TK tentu saja akan menimbulkan dampak buruk bagi yang bersangkutan. Dampak tersebut akan sangat dirasakan memasuki bangku sekolah dasar kelak di kemudian hari.

Permasalahan dalam pembelajaran mengenal huruf pada anak Kelompok B di TK YPAB Permata Hati Kecamatan Jebres Kota Surakarta masih mengikuti cara-cara lama yang kurang efektif,  dan dengan media yang masih kurang.  Pembelajaran mengenal huruf di T TK YPAB Permata Hati Kecamatan Jebres Kota Surakarta seringkali hanya menggunakan majalah LKA (Lembar Kerja Anak). Proses pembelajaran mengenalkan huruf belum menggunakan  media yang lebih efektif untuk mengenalkan huruf. 

Contoh TAP S1 PAUD : METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN

Berdasarkan hasil pengamatan pada hari ke lima, dapat diketahui bahwa Ketrampilan Berbicara anak mengalami peningkatan dibandingkan kondisi sebelumnya. Hal ini diindikasikan dengan meningkatnya jumlah anak dengan Ketrampilan Berbicara kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) dan Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dibandingkan dengan kondisi sebelumnya, yaitu dari sebanyak 6 anak (30.00%) pada tahap pra tindakan menjadi sebanyak 14 anak (70.00%) pada tindakan Siklus I.

Berdasarkan hasil pengamatan selama 5 kali pertemuan, dapat diketahui bahwa jumlah anak dengan Ketrampilan Berbicara kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) mengalami peningkatan pada setiap kali pengamatan. Pengamatan hari ke-1 tindakan Siklus II menunjukkan bahwa jumlah anak dengan Ketrampilan Berbicara kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) adalah sebanyak 10 anak (50.00%). Jumlah tersebut meningkat menjadi 12 anak  (60.00%) pada pengamatan hari ke-2. Jumlah anak dengan Ketrampilan Berbicara kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) pada pengamatan hari ke-3 mengalami peningkatan menjadi 13 anak (65.00%).

Jumlah anak dengan Ketrampilan Berbicara kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) pada pengamatan hari ke-4 mengalami peningkatan menjadi 14 anak (70.00%). Jumlah anak dengan Ketrampilan Berbicara kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) pada pengamatan hari ke-5 mengalami peningkatan menjadi 16 anak (80.00%).


TAP S1 PAUD: PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEWARNAI PADA ANAK KELOMPOK B1 TAMAN KANAK-KANAK

Berdasarkan pelaksanaan observasi, anak tidak bermasalah terkait kegiatan motorik halus lain seperti kegiatan menempel, menjiplak, menggunting, meronce dan bermain balok. Selanjutnya, anak sangat antusias dalam kegiatan menempel, menjiplak, menggunting, meronce dan bermain balok yang diterapkan di kelompok B1 Taman Kanak-Kanak Aisyiah Kartopuran  Kecamatan Serengan Kota Surakarta. Hal tersebut dikarenakan kegiatan menempel, menjiplak, menggunting, meronce dan bermain balok tidak terlalu sering dilakukan dan pelaksanaannya menggunakan media yang bervariasi. Oleh karena itu, tidak menimbulkan kejenuhan dan perkembangan motorik halus anak dapat berkembang maksimal. Mengemas kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan motorik halus melalui media yang bervariasi sangat penting dilakukan. Selain itu, strategi yang digunakan ketika melaksanakan kegiatan tersebut juga perlu dipersiapkan semenarik mungkin untuk menarik antusiasme anak dan memberikan stimulasi yang maksimal.

Sesuai pengamatan yang sudah dilakukan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa di kelompok B1 Taman Kanak-Kanak Aisyiah Kartopuran  Kecamatan Serengan Kota Surakarta terdapat masalah ketika kegiatan pembelajaran. Masalah yang dimaksud terletak pada kemampuan motorik halus yang berkembang kurang maksimal karena stimulasi yang diberikan kepada anak kurang bervariasi sehingga kemampuan anak untuk bereksplorasi menggunakan jari-jemari serta pergelangan tangan juga kurang. Stimulasi motorik halus yang kurang bervariasi terletak pada penggunaan krayon dan spidol untuk kegiatan mewarnai yang terlalu sering dilakukan.

Anak kelompok B1 atau usia 5-6 tahun koordinasi gerakan motorik halus berkembang dengan pesat menurut tahap perkembangannya anak mampu mengkoordinasikan gerakan mata dengan gerakan tangan, lengan dan tubuh secara bersamaan, hal ini bisa dilihat ketika anak menggambar ataupun mewarnai. Jadi, kegiatan mewarnai sangat penting diberikan pada anak usia 5-6 tahun yang sedang duduk di TK kelompok B1. Sangat berbahaya apabila pada usia ini ketika diberikan kegiatan mewarnai anak mengalami kejenuhan dan kurang antusias.

Solusi yang diberikan oleh penulis untuk mengatasi masalah yang terdapat di Taman Kanak-Kanak Aisyiah Kartopuran  Kecamatan Serengan Kota Surakarta kelompok B1 adalah dengan memberikan variasi kegiatan mewarnai gambar menggunakan alat yang beragam dengan memperhatikan pengaturan intensitas penggunaan yang tidak terlalu sering. Alat yang digunakan untuk kegiatan mewarnai adalah pelepah pisang, pelepah daun pepaya dan cotton bud. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul: ”Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mewarnai pada Anak Kelompok B1 Taman Kanak-Kanak Aisyiah Kartopuran  Kecamatan Serengan Kota Surakarta Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016”.

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah maka rumusan masalah yang akan diajukan adalah: ”Apakah kegiatan mewarnai dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada Anak Kelompok B1 Taman Kanak-Kanak Aisyiah Kartopuran  Kecamatan Serengan Kota Surakarta Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016.

Senin, 26 Maret 2018

PTK SD: PEMANFAATAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI

Usai menentukan luas bangun datar, masing-masing siswa menuliskan nama bangun dan luas bangun LKS (1) hingga seluruh anggota kelompok mengisi semua. LKS (1) yang telah terisi ini merupakan data yang menjadi sumber penilaian, yaitu Nilai Menghitung luas segi banyak. Guru melihat proses penghitungan dengan memperhatikan aktivitas siswa, di antaranya, cara menghitung luas, cara menentukan rumus luas bangun datar, dan hasil yang didapatkan dari perhitungan tersebut.

Pada  tabel di atas terlihat bahwa sebagian besar siswa belum mendapat nilai 75 atau lebih. Nilai tertinggi 94 dan terendah 44. Berikut ini nilai siswa yang ditampilkan dalam bentuk gambar diagram.

Terlihat pada gambar diagram di atas bahwa sebagian besar siswa belum memperoleh nilai yang melewati garis batas ketuntasan belajar. Bahkan, ada siswa yang mendapat nilai kurang dari 40. Namun demikian, nilai rata-rata kelas telah meningkat jika dibandingkan dengan kondisi Prasiklus. Ini tentunya tidak lepas dari pemenfaatan alat peraga dalam menghitung luas bangun datar.

Sabtu, 24 Maret 2018

Contoh Naskah Pidato Pelajar SMA

Assalamu alaikum wr.wb.

Bapak-ibu guru yang saya hormati

Anak-anakku seluruh siswa SMA Negeri 1 Pangandaran yang bapak banggakan
Pertama-tama marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkah dan karunianya kita semua dapat berkumpul di pagi yang cerah ini dalam keadaan sehat wal’afiat.
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Banyak sekali berita-berita yang menayangkan betapa anak muda begitu mudah menjadi korban narkoba. Bahkan bukan hanya kalangan remaja saja melainkan berbagai kalangan termasuk artis dan pejabat.

Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.

Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Inilah kiranya kesimpulan dari apa yang bapak temukan dri berita-berita. Para pengedar kini makin nekat untuk memperbanyak korban bahkan sampai kepada murid SD sekalipun. Ini sungguh keterlaluan.
Kalau dirata-ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu-waktu dapat mengincar kalian kapan saja.

Anak-anakku seluruh siswa SMA Negeri 1 Pangandaran yang bapak cintai.
Mungkin kalian juga pernah mendengar apa itu narkoba. Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang.

Sementara nafza merupakan singkatan dari narkotika, alkohol, dan zat adiktif lainnya (obat-obat terlarang, berbahaya yang mengakibatkan seseorang mempunyai ketergantungan terhadap obat-obat tersebut).
Kedua istilah tersebut sering digunakan untuk istilah yang sama, meskipun istilah nafza lebih luas lingkupnya.

Narkotika berasal dari tiga jenis tanaman, yaitu (1) candu, (2) ganja, dan (3) koka.
Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong seseorang untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau berkesinambungan. Apabila tidak melakukannya dia merasa ketagihan (sakau) yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh.

Hati-hatilah jangan sampai kalian terjerumus karena sekali terjebak maka sulit untuk keluar. Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar.
Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok.

Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.
Inilah dampak negatif penyalahgunaan narkoba bagi para korbannya :
* Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
* Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
* Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
* Sering menguap, mengantuk, dan malas,
* Tidak memedulikan kesehatan diri,
* Suka mencuri untuk membeli narkoba.

Lalu bagaimana cara mengatasinya jika terlanjur terjerumus menjadi korban Narkoba?
Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogianya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua kalian, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba ini.
Tetapi yang lebih menentukan adalah kalian sendiri karena kalianlah yang memilih hidup kalian. Orang lain mungkin hanya memberi saran jangan sampai kalian menjadi korban. Tetapi ketika kalian lepas kontrol diri dan sembarangan dalam memilih teman bergaul maka kondisi sangat rentan, bisa-bisa kalian jadi korban. Karenanya hati-hatilah.

Anak-anakku seluruh siswa SMA Negeri 1 Pangandaran yang bapak banggakan.
Para pengedar Narkoba sedang mengincar kalian kapan saja dan dimana saja. Mereka akan menggunakan berbagai cara agar kalian bisa tergoda untuk mencobanya. Karena dengan mencobanya maka lambat laun kalian akan ketagihan. Dan jika sudah ketagihan maka berati mereka sudah berhasil merekrut satu lagi korban yang siap menjadi konsumen mereka.

Mereka, para pengedar, tidak akan mau tahu kalian dan tidak pernah peduli dengan kehidupan kalian dimasa depan. Yang jelas mereka sedang memburu kalian dan siap-siap menghancurkan masa depan kalian. Maka tiada pilihan lain kecuali kalian tetap waspada dan mampu membawa diri untuk tidak terpancing oleh rayuan mereka sehingga kalian mencoba. Kasihanilah hidup kalian, kasihanilah masa depan kalian, kasihanilah orang yang melahirkan dan membesarkan yaitu orang tua.

Semoga kalian diberi kekuatan untuk tidak terjerumus menjadi korban narkoba. Sekian dulu dari bapak. Semoga apa yang bapak sampaikan dapat bermanfaat buat kita semua. Mohon maaf jika ada kata-kata yang tidak berkenan.

Wassalamu ‘alaikum wr.wb..

Senin, 05 Maret 2018

Download perangkat pembelajaran Bahasa Inggris SMP kelas 8 Kurikulum 2013 revisi 2017


Download perangkat pembelajaran Bahasa Inggris SMP kelas 8 Kurikulum 2013 revisi 2017

Download || RPP Bahasa Inggris SMP Kelas 8
Download || Prota Bahasa Inggris SMP Kelas 8
Download || Promes Bahasa Inggris SMP Kelas 8
Download || KI dan KD Bahasa Inggris SMP Kelas 8
Download  || Analisis kelasBahasa Inggris  VIII


Tag:
RPP dan Silabus bahasa inggris smp ktsp lengkap

RPP dan Silabus ktsp bahasa inggris smp kelas 9 semester 1

RPP dan Silabus bahasa inggris smp kelas 8 kurikulum ktsp

contoh RPP dan Silabus bahasa inggris smp

RPP dan Silabus bahasa inggris smp ktsp pdf

RPP dan Silabus prota promes bahasa inggris kelas 8 ktsp

RPP dan Silabus prota bahasa inggris kelas 8 ktsp

RPP dan Silabus rpp bahasa inggris kelas 8 semester 2

RPP dan Silabus kkm matematika smp kurikulum 2013 doc

RPP dan Silabus perangkat pembelajaran bahasa inggris smp

RPP dan Silabus perangkat pembelajaran bahasa inggris smp kurikulum 2013

RPP dan Silabus prota promes bahasa inggris smp kurikulum 2013

RPP dan Silabus prota promes bahasa inggris smp kelas 9 kurikulum 2013

RPP dan Silabus kkm bahasa inggris kelas 8 kurikulum 2013

RPP dan Silabus perangkat pembelajaran bahasa inggris smp kurikulum 2013

RPP dan Silabus prota dan promes matematika smp kurikulum 2013 revisi 2017

RPP dan Silabus kkm bahasa inggris smp k13

RPP dan Silabus kkm matematika smp kurikulum 2013 doc

Download perangkat pembelajaran Bahasa Inggris SMP kelas 7 Kurikulum 2013 revisi 2017


Download perangkat pembelajaran Bahasa Inggris SMP kelas 7 Kurikulum 2013 revisi 2016

Download || RPP Bahasa Inggris SMP Kelas 7
Download || Prota Bahasa Inggris SMP Kelas 7
Download || Promes Bahasa Inggris SMP Kelas 7
Download || KI dan KD SMP Kelas 7



Tag:
RPP dan Silabus Bahasa Inggris kelas 7 semester 2 kurikulum 2013

RPP dan Silabus Prota Promes bahasa inggris smp kurikulum 2013

RPP dan Silabus prota promes bahasa inggris smp kelas 9 kurikulum 2013

RPP dan Silabus prota dan promes matematika smp kurikulum 2013 revisi 2017

RPP dan Silabus kkm bahasa inggris kelas 8 kurikulum 2013

RPP dan Silabus prota promes smp ktsp

RPP dan Silabus kkm matematika smp kurikulum 2013 doc

RPP dan Silabus perangkat pembelajaran bahasa inggris smp

RPP dan Silabus perangkat pembelajaran bahasa inggris smp kurikulum 2013

RPP dan Silabus prota promes bahasa inggris smp kurikulum 2013

RPP dan Silabus prota promes bahasa inggris smp kelas 9 kurikulum 2013

RPP dan Silabus kkm bahasa inggris kelas 8 kurikulum 2013

RPP dan Silabus perangkat pembelajaran bahasa inggris smp kurikulum 2013

RPP dan Silabus prota dan promes matematika smp kurikulum 2013 revisi 2017

RPP dan Silabus kkm bahasa inggris smp k13

RPP dan Silabus kkm matematika smp kurikulum 2013 doc

Download perangkat pembelajaran Pendidikan Agama ISlam (PAI) SMP Kurikulum 2013 revisi 2016


Download perangkat pembelajaran Pendidikan Agama ISlam (PAI) SMP Kurikulum 2013 revisi 2016

Download ||  SK KD PAI SMP Kelas 7, 8, dan 9 Semester I dan II
Download ||  Silabus PAI SMP Kelas 7, 8, dan 9 Semester I dan II
Download ||  Prota PAI SMP Kelas 7, 8, dan 9 Semester I dan II
Download ||  Promes PAI SMP Kelas 7, 8, dan 9 Semester I dan II
Download ||  Pemetaan SK PAI SMP Kelas 7, 8, dan 9 Semester I dan II
Download ||  KKM PAI SMP Kelas 7, 8, dan 9 Semester I dan II


Tag:
RPP dan Silabus PAI kelas 7 semester 2 kurikulum 2013

RPP dan Silabus PAI smp kelas 7 kurikulum 2013 terbaru

RPP dan Silabus PAI smp kelas 7 semester 2 ktsp

RPP dan Silabus PAI smp kurikulum 2013 edisi revisi 2017

RPP dan Silabus PAI kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2017

contoh RPP dan Silabus PAI smp kelas 7 semester 1

RPP dan Silabus PAI smp kelas 7 semester 1 kurikulum 2013

RPP dan Silabus PAI smp kurikulum 2013 kelas 8 semester 2

contoh rpp pai smp kelas 7 semester 1

RPP dan Silabus PAI smp kelas 7 kurikulum 2013 terbaru

RPP dan Silabus PAI smp kurikulum 2013 pdf

contoh RPP dan Silabus PAIi smp kelas 8

RPP dan Silabus PAI smp kelas 7 semester 2 kurikulum 2013

RPP dan Silabus PAI smp kelas 7 semester 1 kurikulum 2013

RPP dan Silabus PAI smp kurikulum 2013 edisi revisi 2016